Minggu, 21 Oktober 2012

Siapa Bilang yang Berkurban itu Harus Orang Tua?



Friends, kurban hampir tiba, kurban hampir tiba!! Hore.. !! Hore..!! Horee…!!  (mengingatkan saya pada lagu masa kanak-kanak dulu yang dinyanyikan oleh Tasya, CMIIW)

Berbicara soal kurban, ada yang ingin saya tanyakan, dan tentu saja pertanyaan saya bukanlah apakah teman-teman akan makan daging hewan kurban?  Akan tetapi, "Sudahkah teman muda menyiapkan dana kurban?"

Sebenarnya kurban sendiri manfaatnya adalah untuk pembersihan harta dan setiap tetes darah hewan kurban akan menghapuskan dosa-dosa kita yang berkurban. Kewajiban kurban bagi umat muslim telah disebutkan sebagai berikut :

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan sembelihlah hewan qurban. (QS. Al-Kautsar: 2)

 “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. (QS. Al-Hajj: 36)

But.. tentu saja kurban itu tidak wajib hukumnya untuk semua orang, dilihat dulu kemampuannya. Apakah dia sudah siap dinyatakan untuk berkurban? karena jika sudah siap tapi tidak mau mengeluarkan uang berkurban maka bisa termasuk orang-orang yang dikatakan “Menjauhlah kamu dari tempat sholatku” (sabda Rasulullah). Nah loh, bahaya kan?! So.. bagaimana kita mengetahuinya dan jika sudah termasuk golongan yang siap untuk berkurban bagaimana menyiapkan dananya,  karena percaya atau nggak percaya. Mengeluarkan dana 2,5 juta untuk membeli blackberry pasti lebih ringan daripada 1,5 juta untuk berkurban? I was wrong about that?

INDIKATOR KEUANGAN SIAP BERKURBAN

Lupakanlah soal usia Friends! kurban tidak ada hubungannya dengan usia. Bahkan anak kecil saja bisa berkurban! Iya, kurbannya kan dibayarin sama orang tuanya.

Eits, jangan Stereotype dulu. Adik sepupu saya, sudah bisa berkurban ketika usianya baru 6 tahun dengan uangnya sendiri, uang yang dikumpulkan dari hasil kerja kerasnya mendapatkan nilai baik di sekolah dan berpuasa full satu bulan. Hanya dengan 'diiming-imingi', rezekinya akan diganti oleh Allah, dan ini bukan hanya sekedar iming-iming belaka Friends! karena beberapa bulan setelah berkurban adik saya itu mendapatkan hadiah dari eyangnya untuk umroh nanti ketika kelas 5 SD.

Nah, so.. bagaimana dengan teman muda? tanyakan kepada diri teman-teman. Sudahkah ada tabungan senilai hewan kurban? jika belum ada, sudah mampukah teman-teman membeli hape bagus seperti Android, blackberry, iphone yang harganya diatas 1,5 juta? Jika jawabannya: Sudah, tapi gua nggak beli kontan Woy!! Gua ngutang!!

Oke! pertanyaan saya belum selesai terusannya adalah “Walaupun dibelinya dengan cara mencicil??” Jika teman-teman sudah dapat membelinya dengan cara mencicil maka pertanyaan selanjutnya : "Berapa lama cicilannya?" Pasti rata-rata 12 bulan. Jika lebih tidak sampai 3 tahun kan?? Mentok-mentok juga 1,5 tahun sampai 2 tahun masa cicilannya.

Nah ini dia indikatornya. Jika teman-teman sudah mampu membelinya walaupun dengan cara mencicil apalagi mampu membeli laptop!! Maka sudah pasti teman-teman masuk dalam golongan orang-orang yang sudah mampu secara keuangan untuk berkurban!!

Lalu bagaimana cara menabungnya? cicilan saya sudah berat, sudah terlanjur woy!! Apalagi ditambah buat nyicil motor, memangnya saya punya mesin cetakl uang?! Bebe perlu buat kerja, motor juga buat kerja, nggak mungkin saya nggak beli mereka! (#Gubrak!! Berapa pesen sih hutang teman-teman ini?  Jangan-jangan menghabiskan hampir seluruh gaji kalian untuk hutang ya?!). Oke deh saya akan berikan cara-caranya, tentu saja yang mudah untuk dimengerti dan dilakukan, cekidot!!


CARA MUDAH MENYIAPKAN DANA KURBAN

Saya berikan tips-tips menyiapkan dana kurban bagi teman muda apalagi yang suka ngutang, berikut tipsnya:

Bagi yang tidak punya hutang atau hutang masih ringan (belum lebih dari 20% total penghasilan)

Ini mudah banget, karena keuangan Anda masih sehat wal afiat. So, sisahkan saja perbulan untuk mulan menabung selama 10 bulan, khusus untuk dana kurban. Caranya adalah dengan menghitung berapa harga hewan kurban. Baik sapi maupun kambing? Lalu sesuaikan dengan budget keuangan? Sanggup apa jenis hewan kurbannya? Sapi atau kambing? Setelah itu jika belum tersedia dananya tahun ini maka harga hewan kurban tahun ini dikalikan 10-20% (anggap saja ini inflansi). Kenapa inflansinya gede banget? nggak 10 persen aja sih? ya, data ini saya dapatkan di lapangan. Rata-rata memang kenaikan 10% s.d 15 % tapi ada juga yang menjual lebih mahal daripada itu. Jadi ambil saja patokan inflansi 20% sebagai patokan perkiraan maksimal kenaikan harga.

Siap-siap, ambil kalkulator. Mari kita menghitung dana kurban tahun depan.

Jadi jika harga kambing tahun ini Rp 1.300.000 (sudah termasuk ongkos potong) maka bisa jadi harga kambing tahun depan menjadi  Rp 1.430.000 karena terkena inflansi  10%. Hasil ini didapat dari Rp 1.300.000 x 10 % lalu ditambah dengan Rp 1.300.000.

Setelah itu, bagi saja angka tersebut dalam 10 bulan maka akan ketemu Rp 143.000/bulan. Dana itulah yang wajib ditabung setiap bulan sebagai dana kurban. Ngomong-ngomong, kenapa 10 bulan?? kenapa nggak 12 bulan? Eits!! ini perhitungan berdasarkan kalender Hijriah yang tidak genal 12 bulan, karena waktu berkurban itu mengikuti kalender Hijriah bukan Masehi.

Dana kurban yang harus ditabung ini juga bisa diperingan dengan adanya sisa uang THR. Berapa sisa uang THR? Dana sisa tersebut bisa untuk menambahkan dana kurban, sehingga tidak perlu menabung dengan angka Rp 143.000 setiap bulannya jika sudah ada penambahan dana. Caranya adalah dengan mengurangi   Rp 1.430.000 dengan  sisa dana THR, kemudian hasilnya dibagi 10 bulan. Oleh karena itu, berhematlah dalam penggunaan dana THR agar bisa digunakan untuk keperluan ibadah lainnya seperti, berkurban.

Bagi yang sudah punya hutang khususnya lebih dari 30% dari total pendapatan

Nah, cek lah hutang-hutang apa saja itu? Kartu kredit? Gadget? Motor? Atau hutang koperasi? Berapa lama lagi hutang tersebut lunas? Dan usahakan jika sudah lunas tidak ada hutang selanjutnya, bahkan untuk saat ini STOP!! Penambahan hutang di sana-sini. Lunasilah dulu hutang yang berbunga tinggi. Jika sudah ada sebagian yang lunas, misal utang gadget dan koperasi  lunas maka dana tersebut sudah bisa digunakan menjadi dana kurban sekaligus pembentukan dana darurat bahkan untuk ikut asuransi maupun membeli investasi lainnya. Perhitungan dana kurban sama saja seperti yang telah saya utarakan di poin pertama (bagi yang sedikit hutang maupun yang banyak hutang). Tinggal luruskan niat dan rubah kebiasaan agar bias menabung untuk dana kurban tersebut.

So.. selamat menabung Friends!! Semoga kurban kita semua bisa diterima oleh-Nya, dan tentu saja bagi yang belum bisa berkurban bisa mulai berkurban tahun depan, Aamiin.


Share:

1 komentar: